Senin, 14 Desember 2015

Menyadarkan Bahaya Narkoba Sejak Dini

Ragam sosialisasi anti narkoba BNK Bangka Tengah



Ajang kumpul-kumpulnya remaja pandu yang dikenal Pramuka itu pun jadi pilihan. Ya..., hitung-hitung, disamping idealnya mereka adalah kelompok penerus bangsa yang patut dijaga dari bahaya penyalahgunaan narkoba, juga jujur saja, sosialisasi di momentum Jambore Daerah itu sifatnya "gratisan".
     
Coba saja kalo sengaja ngumpulin massa remaja dalam jumlah relatif besar itu  dilakukan secara khusus, wa...ah, wah, bakalan besar tuh biayanya. Ya, biaya transport, konsumsi, dan lain-lain biaya 'tetek bengek', yang mengakibatkan membengkaknya anggaran. Lagian...., pssst, anggarannya memang nggak ada !
Ringkas cerita, sosialisasi itu pun berlangsung. 
Sungguh diluar dugaan, respon anak-anak setingkat SLTP itu terhadap materi yang diberikan. Tak sekedar mendengarkan dengan penuh perhatian, lebih dari itu, mereka aktif bertanya dengan variasi pertanyaan yang sangat beragam. Bahkan, ketika diantara mereka diberikan kesempatan untuk secara mandiri berperan sebagai "Juru Penerang", wow...!Tanpa canggung, mereka pun satu-persatu tampil, lengkap dengan gaya logat seorang penyuluh narkoba beneran.

Hmmmm.... bisa-bisa nara sumbernya kehabisan bahan, dan kehilangan panggung nih. he..he..




Itulah Pramuka. 
Mereka memang dibentuk untuk menjadi generasi penerus yang hebat. Tak salah, kegiatan sosialisasi narkoba hari itu jadi meriah, dan relatif mencapai sasaran.
Mereka pantas menjadi Kader dan Penyluh Anti Narkoba. Mudah-mudahan.
Salam Penulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar